Kalau kamu pernah dirawat di rumah sakit atau menjalani prosedur medis, pasti nggak asing dengan alat kecil yang ditusukkan ke pembuluh darah. Dua yang paling sering dipakai adalah abocath dan venflon. Meski terlihat mirip, ternyata keduanya punya perbedaan signifikan lho! Yuk kita kupas tuntas biar nggak salah paham.
Abocath vs Venflon: Si Kecil yang Bikin Penasaran
Abocath dan venflon sama-sama termasuk kateter intravena, tapi punya karakter berbeda. Abocath biasanya lebih pendek dengan ukuran 18-22G, cocok untuk terapi jangka pendek. Sementara venflon punya material lebih fleksibel, sering dipakai untuk perawatan lebih lama. Kamu bisa lihat perbedaan fisiknya dari warnanya juga!
1. Bahan dan Desain
Abocath punya jarum stainless steel yang ditusukkan langsung ke pembuluh darah, lalu kateter plastiknya yang tetap tertinggal. Venflon? Jarumnya dari bahan khusus yang lebih halus dengan kateter polyurethane yang lebih lembut. Makanya venflon lebih nyaman untuk pemakaian berhari-hari.
2. Lama Pemakaian
Nah ini beda utama! Abocath umumnya dipakai 48-72 jam saja, sedangkan venflon bisa bertahan sampai 7 hari. Tapi ingat, ini tergantung kondisi pasien juga. Kalau ada tanda infeksi atau pembengkakan, harus segera dilepas tanpa peduli berapa lama sudah terpasang.
3. Tingkat Kenyamanan
Dari pengalaman banyak pasien, venflon biasanya lebih nyaman karena bahan kateternya yang fleksibel. Abocath kadang terasa kaku, apalagi kalau pasien aktif bergerak. Tapi ini relatif sih, tergantung keahlian perawat yang memasang juga.
Kapan Harus Pakai yang Mana?
Pemilihan abocath atau venflon tergantung kebutuhan medis. Untuk suntik sekali pakai atau infus singkat, abocath lebih praktis. Kalau perlu terapi antibiotik berkala atau cairan infus terus-menerus, venflon jadi pilihan tepat. Dokter akan menyesuaikan dengan kondisi pembuluh darah pasien juga.
Prosedur Pemasangan
Teknik pemasangan keduanya mirip, tapi venflon butuh keahlian lebih karena kateternya lebih panjang. Perawat biasanya lebih hati-hati pasang venflon untuk menghindari risiko flebitis (radang pembuluh darah). Proses sterilisasinya pun lebih ketat untuk venflon yang dipakai jangka panjang.
Perawatan Selama Terpasang
Kalau pakai venflon, perawat akan lebih sering memeriksa area pemasangan. Dressing (perban) juga diganti rutin untuk mencegah infeksi. Abocath yang cuma dipakai singkat biasanya nggak butuh perawatan khusus, asal tetap bersih dan kering.
Risiko dan Komplikasi
Keduanya punya risiko serupa seperti infeksi, pembengkakan, atau penyumbatan. Tapi karena venflon dipakai lebih lama, risikonya sedikit lebih tinggi. Makanya penting banget menjaga kebersihan area pemasangan dan segera lapor ke perawat kalau ada keluhan.
Biaya dan Ketersediaan
Di banyak rumah sakit, venflon biasanya lebih mahal karena materialnya yang premium. Tapi nggak selalu sih, tergantung kebijakan rumah sakit. Untuk pasien rawat jalan, abocath sering jadi pilihan karena lebih ekonomis dan cukup untuk kebutuhan singkat.
Tips untuk Pasien
Kalau kamu harus pakai salah satunya, jangan takut bertanya ke perawat. Tanyakan berapa lama akan dipakai, cara merawatnya, dan tanda-tanda yang harus diwaspadai. Jangan malu minta dipindahkan posisinya kalau merasa nggak nyaman. Yang penting, jangan sampai kamu nekat mencabutnya sendiri ya!
Baik abocath maupun venflon punya kelebihan masing-masing. Yang terpenting adalah pemilihan yang tepat sesuai kebutuhan medis dan pemasangan oleh tenaga profesional. Dengan perawatan yang benar, keduanya bisa membantu proses pengobatan berjalan lancar tanpa komplikasi berarti.
FAQ
1. Apakah abocath dan venflon sakit saat dipasang?
Rasanya seperti tusukan cepat. Nyerinya minimal, tergantung keahlian perawat dan sensitivitas kulit pasien. Biasanya cuma sebentar kok!
2. Bolehkah mandi saat menggunakan venflon?
Boleh, asal area pemasangan jangan sampai basah. Biasanya perawat akan menutupnya dengan plastik khusus saat mandi.
3. Kenapa kadang harus ganti lokasi pemasangan?
Kalau sudah mulai bengkak, nyeri, atau aliran cairan infus tidak lancar, berarti perlu dipindahkan ke pembuluh darah lain.
4. Apa yang terjadi kalau kateter bocor?
Segera beri tahu perawat. Kebocoran bisa menyebabkan obat/cairan infus tidak masuk ke pembuluh darah dengan benar.
5. Anak-anak lebih cocok pakai yang mana?
Biasanya dokter akan memilih ukuran terkecil sesuai usia anak. Venflon ukuran kecil sering dipakai untuk bayi karena lebih stabil.
0 Comments
Posting Komentar