Kalau kamu sering beli suplemen vitamin C, pasti nggak asing dengan CDR Biru (Fortos) dan CDR Orange (Calcium D Redoxon). Keduanya populer banget di pasaran, tapi sebenarnya punya perbedaan yang cukup signifikan, lho! Mulai dari kandungan, manfaat, sampai harga—semua beda. Nah, biar nggak salah pilih, yuk kita kupas tuntas perbedaan kedua produk ini.
1. Kandungan Utama CDR Biru vs CDR Orange
CDR Biru atau Fortos punya komposisi utama vitamin C dosis tinggi (1000 mg) plus kalsium. Sedangkan CDR Orange mengandung vitamin C (500 mg), kalsium, dan vitamin D. Jadi, kalau butuh vitamin C super tinggi, CDR Biru lebih cocok. Tapi kalau mau dapat bonus vitamin D untuk tulang, pilih yang Orange.
Kandungan CDR Biru (Fortos):
• Vitamin C 1000 mg
• Kalsium 200 mg
• Bebas gula (bagus buat yang diabetes)
Kandungan CDR Orange (Calcium D Redoxon):
• Vitamin C 500 mg
• Kalsium 400 mg
• Vitamin D 5 mcg
• Ada varian rasa jeruk yang manis
2. Manfaat dan Fungsi yang Berbeda
Karena kandungannya beda, manfaatnya pun nggak sama persis. CDR Biru lebih fokus ke daya tahan tubuh dan pemulihan, sementara CDR Orange lebih ke kesehatan tulang dan gigi. Tapi keduanya sama-sama bisa bantu penuhi kebutuhan vitamin C harian.
Manfaat CDR Biru:
• Boost imunitas (vitamin C tinggi)
• Mempercepat pemulihan setelah sakit
• Antioksidan untuk kulit
• Cocok buat yang aktif atau baru operasi
Manfaat CDR Orange:
• Menguatkan tulang dan gigi (ada vitamin D)
• Mencegah osteoporosis
• Dosis vitamin C lebih ringan untuk sehari-hari
• Rasa enak, bisa jadi alternatif minuman sehat
3. Harga dan Kemasan
Dari segi harga, CDR Biru biasanya lebih mahal karena dosis vitamin C-nya lebih tinggi. Kemasannya juga beda—CDR Biru tablet hisap, sementara CDR Orange tablet effervescent (larut dalam air). Jadi tergantung preferensi kamu, suka yang langsung dikunyah atau dilarutkan dulu.
Perbandingan Harga:
• CDR Biru: Rp15.000–Rp20.000 per tablet
• CDR Orange: Rp8.000–Rp12.000 per tablet
4. Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Keduanya relatif aman, tapi tetap ada efek samping kalau dikonsumsi berlebihan. CDR Biru bisa bikin asam lambung naik karena vitamin C-nya tinggi. Sementara CDR Orange, karena ada gulanya, kurang cocok buat penderita diabetes kalau dikonsumsi tiap hari.
Tips Aman Konsumsi:
• Jangan melebihi dosis harian
• Minum banyak air putih
• Kalau punya maag, makan dulu sebelum minum CDR Biru
• Konsultasi dokter untuk pemakaian jangka panjang
5. Siapa Saja yang Cocok Pakai?
CDR Biru lebih ditujukan untuk orang yang butuh recovery cepat, seperti atlet atau yang baru sembuh dari sakit. Sedangkan CDR Orange bagus untuk lansia, ibu hamil, atau mereka yang kurang paparan sinar matahari (butuh vitamin D).
Target Pengguna:
• CDR Biru: Dewasa, pekerja berat, penyintas COVID-19
• CDR Orange: Remaja, lansia, wanita menopause, pekerja kantoran
Kesimpulan
Jadi, CDR Biru dan Orange punya keunggulan masing-masing. Pilih CDR Biru kalau butuh vitamin C dosis tinggi untuk imunitas ekstra. Kalau mau yang lebih seimbang dengan manfaat untuk tulang, CDR Orange jawabannya. Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan jangan lupa cek kondisi kesehatan sebelum konsumsi rutin!
FAQ
1. Bolehkah minum CDR Biru dan Orange bersamaan?
Nggak disarankan, karena bisa kelebihan dosis vitamin C. Pilih salah satu sesuai kebutuhan utama.
2. Mana yang lebih bagus untuk kulit?
CDR Biru, karena vitamin C tinggi bisa bantu produksi kolagen. Tapi harus dibarengi skincare juga.
3. Apakah CDR Orange bisa untuk anak-anak?
Bisa, tapi hanya untuk anak di atas 12 tahun. Untuk yang lebih kecil, cari suplemen khusus anak.
4. Berapa lama efek CDR terasa?
Tergantung kondisi tubuh. Biasanya 1-2 minggu konsumsi rutin baru terasa bedanya.
5. Bisa nggak dikonsumsi tiap hari?
Bisa, asal sesuai dosis. Tapi lebih baik cyclic (misal 1 bulan pakai, 2 minggu istirahat).
0 Comments
Posting Komentar