Pernah bingung memilih antara sunblock dan sunscreen? Keduanya sering dianggap sama, padahal punya perbedaan mendasar dalam cara kerja dan perlindungannya. Artikel ini bakal kupas tuntas perbedaannya, plus rekomendasi mana yang cocok untuk jenis kulitmu. Simak sampai habis biar nggak salah pilih!
Apa Itu Sunblock dan Sunscreen?
Sunblock dan sunscreen sama-sama produk pelindung kulit dari sinar UV, tapi cara kerjanya beda banget. Sunblock mengandung zinc oxide atau titanium dioxide yang membentuk lapisan fisik di kulit untuk memantulkan sinar matahari. Sementara sunscreen menyerap ke kulit dan mengubah sinar UV menjadi panas sebelum merusak kulit.
Sunblock: Tameng Fisik untuk Kulit
Sunblock sering disebut physical sunscreen karena bekerja seperti tameng. Teksturnya biasanya lebih kental dan kadang meninggalkan white cast. Cocok buat yang kulitnya super sensitif atau baru melakukan perawatan kulit seperti laser. Kelebihannya? Langsung bekerja setelah diaplikasikan!
Sunscreen: Proteksi Kimia yang Ringan
Sunscreen atau chemical sunscreen lebih ringan dan mudah menyerap. Mengandung bahan seperti avobenzone atau oxybenzone yang bereaksi dengan sinar UV. Cocok untuk pemakaian sehari-hari karena teksturnya lebih nyaman, tapi perlu diaplikasikan 15-30 menit sebelum keluar rumah.
Perbedaan Utama Sunblock vs Sunscreen
1. Cara Kerja
Sunblock memantulkan sinar UV seperti cermin, sementara sunscreen menyerap dan mengubah energi UV. Kalau sunblock ibarat payung, sunscreen lebih seperti spons yang menyerap bahaya.
2. Waktu Perlindungan
Sunblock biasanya tahan lebih lama karena nggak mudah luntur oleh keringat. Sunscreen perlu diulang setiap 2 jam, apalagi kalau sering kena air atau berkeringat.
3. Tekstur dan Penyerapan
Sunblock lebih berat dan kadang terlihat putih di kulit. Sunscreen lebih ringan, cepat menyerap, dan cocok untuk dipakai di bawah makeup sehari-hari.
Mana yang Lebih Baik untuk Kulit Anda?
Jawabannya tergantung kebutuhan dan jenis kulitmu. Sunblock lebih direkomendasikan untuk: kulit sensitif, anak-anak, atau aktivitas outdoor yang lama. Sunscreen lebih cocok untuk pemakaian sehari-hari, kulit berminyak, atau yang ingin produk yang nggak terlihat.
Untuk Kulit Sensitif
Pilih sunblock berbahan mineral yang minim iritasi. Hindari sunscreen dengan kandungan alkohol atau pewangi jika kulitmu mudah merah.
Untuk Kulit Berminyak
Sunscreen dengan label "oil-free" atau "matte finish" lebih recommended. Teksturnya yang ringan nggak bikin muka tambah shiny sepanjang hari.
Untuk Aktivitas Outdoor
Kombinasikan keduanya! Pakai sunblock untuk area yang mudah terbakar seperti hidung dan pipi, lalu sunscreen untuk bagian lainnya. Jangan lupa pakai topi dan baju lengan panjang juga ya!
Tips Memilih Produk yang Tepat
1. Cek label SPF (minimal 30) dan PA+++ untuk proteksi optimal
2. Pilih yang water resistant kalau suka berenang atau berkeringat
3. Tes dulu di tangan untuk memastikan nggak ada reaksi alergi
4. Perhatikan tanggal kedaluwarsa - produk kadaluwarsa nggak efektif lagi
5. Sesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan harianmu
Kesalahan Umum dalam Penggunaan
Banyak orang pakai sun protection tapi tetap terbakar karena:
- Mengaplikasikan terlalu sedikit (butuh 1/4 sendok teh untuk wajah)
- Lupa mengulang pemakaian setiap 2 jam
- Hanya pakai saat cuaca cerah (sinar UV bisa menembus awan!)
- Mengandalkan makeup dengan SPF saja (jumlahnya nggak cukup)
Jadi, sunblock dan sunscreen sama-sama penting tergantung situasi. Yang paling penting? Pakai salah satunya setiap hari, tanpa skip! Perlindungan dari sinar UV adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan kulitmu.
FAQ
1. Bolehkah pakai sunblock dan sunscreen bersamaan?
Boleh! Ini disebut metode "double layering" yang populer di Korea. Tapi pastikan sunblock dulu, baru sunscreen di atasnya.
2. Apakah sunblock bikin kulit nggak dapat vitamin D?
Nggak sepenuhnya benar. Perlindungannya nggak 100%, jadi kulit tetap dapat vitamin D dalam jumlah kecil yang cukup.
3. Haruskah pakai sun protection di dalam ruangan?
Sangat disarankan! Sinar UVA bisa menembus jendela dan menyebabkan penuaan dini meski di dalam ruangan.
4. Bagaimana cara menghilangkan white cast dari sunblock?
Pilih sunblock dengan tinted formula atau aplikasikan sedikit foundation di atasnya. Bisa juga pilih sunblock modern yang sudah tidak meninggalkan white cast.
5. Apakah sunscreen bisa menyebabkan jerawat?
Bisa, jika formulanya tidak cocok dengan kulit. Cari yang berlabel "non-comedogenic" dan bebas minyak untuk kulit berjerawat.
0 Comments
Posting Komentar