Perbedaan Akikah dan Kurban: Panduan Lengkap

perbedaan akikah dan kurban

Banyak orang masih bingung membedakan akikah dan kurban, padahal keduanya punya makna dan tata cara yang berbeda. Meski sama-sama menyembelih hewan, tujuan, waktu pelaksanaan, dan aturannya beda banget. Yuk, kupas tuntas perbedaannya biar nggak salah paham lagi!

Pengertian Akikah dan Kurban

Apa Itu Akikah?

Akikah adalah penyembelihan hewan (biasanya kambing atau domba) sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak. Dilakukan sekali seumur hidup, umumnya di hari ke-7 setelah kelahiran. Dagingnya dibagikan ke keluarga dan tetangga, tapi ada juga yang mengundang orang lain untuk makan bersama.

Apa Itu Kurban?

Kurban adalah penyembelihan hewan (sapi, kambing, atau unta) saat Idul Adha atau hari Tasyrik. Ini bagian dari ibadah tahunan umat Islam untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim. Dagingnya dibagi tiga: untuk diri sendiri, keluarga, dan fakir miskin.

Perbedaan Utama Akikah dan Kurban

1. Tujuan Pelaksanaan

Akikah dilakukan sebagai ungkapan syukur atas kelahiran anak sekaligus mendoakannya. Sementara kurban lebih fokus pada ketakwaan dan meneladani kisah Nabi Ismail serta Ibrahim.

2. Waktu Pelaksanaan

Akikah idealnya di hari ke-7 setelah kelahiran, tapi bisa diganti kapan saja jika belum mampu. Kurban hanya dilaksanakan tanggal 10–13 Dzulhijjah, bertepatan dengan Idul Adha.

3. Jenis Hewan dan Syaratnya

Akikah biasanya pakai kambing/domba (1 untuk anak perempuan, 2 untuk laki-laki). Kurban bisa pakai kambing, sapi, atau unta, dengan ketentuan hewan sehat dan cukup umur.

4. Pembagian Daging

Daging akikah boleh dimakan keluarga atau diolah untuk acara syukuran. Kalau kurban, sebagian besar harus dibagikan ke yang membutuhkan, terutama fakir miskin.

Bolehkah Menggabungkan Akikah dan Kurban?

Beberapa ulama memperbolehkan jika akikah belum terlaksana dan bertepatan dengan waktu kurban. Tapi, niatnya harus jelas: mana untuk akikah, mana untuk kurban. Jangan sampai rancu!

Kesimpulan

Akikah dan kurban punya tempat sendiri dalam Islam. Akikah fokus pada rasa syukur atas kelahiran anak, sedangkan kurban lebih tentang ketakwaan dan berbagi. Pahami perbedaannya biar ibadahmu lebih tepat dan bermakna!

FAQ

1. Bolehkah akikah pakai sapi?

Boleh, tapi jarang dilakukan karena akikah umumnya pakai kambing. Sapi biasanya untuk kurban atau dibagi jadi 7 bagian.

2. Apakah akikah wajib?

Akikah sunnah muakkad (sangat dianjurkan), bukan wajib. Tapi sebaiknya dilaksanakan jika mampu.

3. Bolehkah kurban atas nama orang lain?

Boleh, asal dapat izin. Misalnya, orang tua berkurban untuk anaknya atau seseorang mewakili keluarganya.

4. Bagaimana jika akikah tertunda sampai dewasa?

Tetap bisa dilakukan kapan saja, meski lebih utama dilaksanakan saat masih kecil.

5. Apa hukum menjual kulit hewan kurban?

Dilarang. Kulit atau bagian lain harus disedekahkan atau dimanfaatkan, bukan dijual untuk keuntungan pribadi.

0 Comments

Posting Komentar