Perbedaan Langsat dan Duku: Panduan Lengkap dengan Ciri-Ciri & Tips Membedakan

perbedaan langsat dan duku

Pernah bingung membedakan langsat dan duku? Keduanya memang mirip, tapi sebenarnya punya perbedaan mencolok lho! Buah tropis ini sering dianggap sama karena bentuk dan warnanya yang serupa, tapi setelah dicermati, ada beberapa hal yang bikin mereka unik. Yuk, kita kupas tuntas ciri-ciri, rasa, hingga tips memilihnya biar nggak salah lagi!

Kenalan Dulu Sama Langsat dan Duku

Sebelum bandingin, kita pahami dulu karakter dasar keduanya. Langsat (Lansium domesticum var. langsat) punya kulit lebih tipis dan licin, biasanya berwarna kuning pucat. Sedangkan duku (Lansium domesticum var. duku) kulitnya lebih tebal dan kasar dengan warna kuning kecokelatan. Meski satu keluarga, mereka punya keunikan masing-masing yang bikin pengalaman makan berbeda!

Asal-usul dan Daerah Penghasil

Langsat lebih banyak tumbuh di Kalimantan dan Sumatera, sementara duku sering dijumpai di Jawa dan Sulawesi. Kabarnya, langsat lebih cepat panen (4-5 tahun) dibanding duku yang butuh 6-8 tahun. Makanya harga duku biasanya lebih mahal karena proses tumbuhnya lebih lama dan perawatannya lebih ribet.

5 Perbedaan Utama Langsat dan Duku

1. Tekstur Kulit Buah

Pegang aja langsung, langsat kulitnya halus kayak plastik tipis, mudah dikupas tapi gampang sobek. Duku? Kulitnya kasar berpori, lebih tebal, dan agak kenyal saat dikupas. Ini salah satu ciri paling gampang buat bedain mereka!

2. Ukuran dan Bentuk Buah

Langsat cenderung lebih kecil (sebesar kelereng besar) dengan bentuk oval. Duku biasanya lebih gendut dan bulat sempurna seperti bola kecil. Kalau dilihat sekumpulan, langsat terlihat lebih seragam ukurannya dibanding duku yang kadang beda-beda.

3. Rasa dan Tekstur Daging

Ini nih yang bikin debat! Langsat punya rasa lebih asam segar dengan daging juicy dan berair. Duku lebih manis legit dengan tekstur daging yang padat dan kenyal. Ada juga yang bilang langsat meninggalkan rasa sedikit pahit di lidah setelah dimakan.

4. Biji dan Cara Makan

Hati-hati kalau makan langsat, bijinya sangat pahit dan mudah tertelan karena melekat di daging. Duku punya biji yang gampang dipisahkan dan rasanya nggak terlalu pahit. Makanya banyak yang lebih suka duku karena praktis dimakan tanpa perlu waspada biji.

5. Ketahanan Buah

Langsat cuma tahan 2-3 hari setelah dipetik sebelum mulai busuk. Duku bisa awet sampai seminggu di suhu ruang. Ini karena kulit duku yang tebal bekerja seperti baju zirah alami yang melindungi isinya!

Tips Jitu Membedakan Langsat dan Duku

1. Tes Tekan Kulit

Coba tekan pelan, langsat akan terasa lebih empuk dan mudah penyok. Duku lebih keras dan elastis, kulitnya akan kembali ke bentuk semula setelah ditekan. Tapi jangan terlalu keras ya, nanti buahnya memar!

2. Cium Aromanya

Dekatkan ke hidung, langsat punya aroma lebih tajam dan menyengat seperti campuran asam dan manis. Duku aromanya lebih lembut dengan sentuhan harum madu yang samar.

3. Perhatikan Tangkainya

Langsat biasanya dijual dalam tandan panjang dengan buah rapat. Duku seringnya dalam tandan pendek dengan jarak antar buah lebih renggang. Tangkai duku juga cenderung lebih pendek dan tebal.

Manfaat Kesehatan Langsat vs Duku

Meski beda, keduanya sama-sama sehat! Langsat kaya vitamin C (baik untuk imun) dan serat yang lebih tinggi. Duku mengandung lebih banyak mineral seperti kalsium dan fosfor. Keduanya rendah kalori, jadi aman buat yang lagi diet. Tapi ingat, jangan kebanyakan makan bijinya ya!

Mana yang Lebih Enak? Tergantung Selera!

Ini pertanyaan abadi! Penggemar langsat bilang sensasi asam-segarnya bikin nagih. Team duku mengklaim manisnya lebih natural dan teksturnya memuaskan. Coba keduanya, bandingkan, dan tentukan favoritmu sendiri. Atau mungkin kamu tipe yang suka campur keduanya biar dapat dua sensasi sekaligus?

Kesimpulan

Jadi gampang kan bedain langsat dan duku? Intinya, langsat itu si asam segar berkulit tipis, sementara duku si manis legit berbalut kulit tebal. Sekali kamu tahu trik membedakannya, nggak akan salah lagi beli di pasar. Yang jelas, keduanya sama-sama buah lokal lezat yang patut kita lestarikan!

FAQ Seputar Langsat dan Duku

1. Bisakah langsat dan duku disilangkan?

Bisa! Hasilnya namanya kokosan, perpaduan karakter kedua buah. Kulitnya seperti langsat tapi rasa lebih mendekati duku. Tapi jarang dibudidayakan secara massal.

2. Mana yang lebih mahal, langsat atau duku?

Duku biasanya 2-3 kali lebih mahal karena lebih sulit dibudidayakan dan masa panennya lebih lama. Harga langsat lebih stabil sepanjang tahun.

3. Bagaimana cara menyimpan langsat agar awet?

Bungkus dengan kertas lalu simpan di kulkas bagian chiller. Bisa tahan 4-5 hari. Jangan dicuci sebelum disimpan ya, nanti cepat busuk!

4. Kenapa setelah makan langsat lidah terasa pahit?

Itu efek dari biji yang pecah saat dikunyah. Biji langsat mengandung zat pahit alami. Makanya disarankan untuk hati-hati memisahkan bijinya sebelum makan.

5. Bolehkah makan duku setiap hari?

Boleh saja asal tidak berlebihan (maksimal 10-15 biji sehari). Kandungan gulanya cukup tinggi, jadi perlu diperhatikan terutama untuk penderita diabetes.

0 Comments

Posting Komentar