Banyak orang sering bingung membedakan wasir dan ambeien. Padahal, keduanya sebenarnya merujuk pada kondisi yang sama, yaitu pembengkakan pembuluh darah di area anus. Tapi, ada beberapa mitos dan fakta menarik seputar masalah kesehatan ini yang perlu kamu tahu. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Wasir vs Ambeien: Apakah Berbeda?
Meski sering dianggap berbeda, wasir dan ambeien adalah kondisi yang sama. Istilah "wasir" lebih umum dipakai di Indonesia, sementara "ambeien" berasal dari bahasa Belanda (aambei). Keduanya mengacu pada pembengkakan pembuluh darah di rektum atau anus yang bisa menyebabkan nyeri, gatal, bahkan perdarahan.
Jenis-Jenis Wasir/Ambeien
Wasir terbagi menjadi dua jenis utama: internal dan eksternal. Wasir internal terjadi di dalam rektum dan sering tidak terasa sakit, tapi bisa menyebabkan perdarahan. Sementara wasir eksternal muncul di bawah kulit sekitar anus, lebih nyeri, dan kadang membentuk benjolan.
1. Wasir Internal
Wasir jenis ini biasanya tidak terlihat karena letaknya di dalam. Gejalanya meliputi perdarahan saat BAB tanpa rasa sakit. Jika membesar, wasir internal bisa keluar dari anus (prolaps) dan menimbulkan ketidaknyamanan.
2. Wasir Eksternal
Ini yang sering bikin orang panik karena muncul benjolan di sekitar anus. Rasanya nyeri, gatal, dan kadang berdarah. Wasir eksternal juga rentan mengalami pembekuan darah (trombosis), yang bikin rasa sakitnya makin tajam.
Penyebab Utama Wasir/Ambeien
Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa memicu wasir, seperti duduk terlalu lama, kurang minum air, atau jarang makan serat. Faktor lain termasuk kehamilan, obesitas, dan sering mengejan saat BAB. Bahkan, terlalu sering mengangkat beban berat juga bisa jadi pemicu!
Gejala yang Harus Diwaspadai
Kalau kamu sering merasa gatal atau nyeri di anus, ada darah segar di tinja, atau muncul benjolan, bisa jadi itu tanda wasir. Gejala lain termasuk rasa tidak nyaman setelah BAB atau sensasi anus belum "bersih" sepenuhnya.
Cara Mengobati Wasir/Ambeien
Untungnya, banyak wasir bisa diatasi tanpa operasi. Perbanyak serat, minum air putih, dan hindari mengejan berlebihan. Obat oles atau suppositori juga bisa membantu mengurangi gejala. Untuk kasus parah, dokter mungkin menyarankan operasi kecil seperti ligasi atau hemoroidektomi.
Pengobatan Alami untuk Wasir
Beberapa bahan alami seperti lidah buaya, witch hazel, atau rendam air hangat (sitz bath) bisa meredakan gejala. Tapi ingat, ini hanya untuk kasus ringan. Jika gejala tak kunjung membaik, segera konsultasi ke dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan tunda ke dokter jika wasir sering berdarah, nyeri tak tertahankan, atau benjolan tidak mau masuk kembali. Bisa jadi, itu tanda komplikasi seperti anemia atau trombosis wasir yang butuh penanganan serius.
Pencegahan Wasir/Ambeien
Cara terbaik menghindari wasir adalah dengan pola hidup sehat. Makan sayur dan buah, olahraga teratur, dan jangan kebiasaan nahan BAB. Hindari juga duduk terlalu lama di toilet sambil main HP—kebiasaan ini bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah anus.
Kesimpulan: Wasir dan ambeien adalah kondisi sama yang bisa sangat mengganggu. Meski umumnya tidak berbahaya, gejalanya bisa mengurangi kualitas hidup. Dengan pola hidup sehat dan penanganan tepat, kamu bisa terhindar dari masalah ini.
FAQ Seputar Wasir dan Ambeien
1. Apakah wasir bisa sembuh total?
Wasir ringan sering hilang dengan sendirinya jika dirawat benar. Tapi jika faktor risikonya (seperti sembelit) terus terjadi, wasir bisa kambuh.
2. Benarkah duduk di lantai dingin bikin wasir?
Mitos! Wasir terjadi karena tekanan pembuluh darah, bukan suhu dingin. Tapi duduk terlalu lama (di permukaan apa pun) bisa memperburuk gejala.
3. Apakah cabai penyebab wasir?
Tidak langsung. Tapi makanan pedas bisa memicu iritasi usus dan sembelit, yang akhirnya meningkatkan risiko wasir.
4. Bolehkah olahraga saat punya wasir?
Boleh, asal hindari angkat beban berat. Olahraga ringan seperti jalan kaki justru membantu melancarkan pencernaan dan mencegah wasir.
5. Apakah wasir menular?
Sama sekali tidak! Wasir bukan penyakit infeksi, melainkan gangguan pembuluh darah yang tidak bisa menular ke orang lain.
0 Comments
Posting Komentar